top of page
MEMBERS
AREA
My Account

Profile

Join date: Feb 18, 2022

About

0 likes received
0 comments received
0 best answers

Sedekah Bumi merupakan ritual adat yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat di Provinsi Jawa Timur. Sedekah Bumi ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah, namun memiliki tujuan yang sama. Sedekah Bumi adalah semacam persembahan dan ucapan syukur kepada Bumi atau Tuhan, atas hasil panen yang melimpah. Hasil panen bisa berasal dari ladang atau perikanan https://www.travelloratour.com/sewa-mobil-malang/


Perayaan Sedekah Bumi berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Di Gresik, Sedekah Bumi dilaksanakan pada bulan Zulkaidah (Kalender Islam) dan bulan Sela (Kalender Jawa). Ada beberapa kecamatan di Gresik yang mengikuti ritual ini, yaitu Desa Kedanyang, Kecamatan Kebonmas; desa Dahanlor, desa Dahanrejo; kecamatan Manyar; Desa Banjarsari dan Desa Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme.


Pada saat itu, penduduk membawa segala macam jajanan, minuman, kue tradisional dan hasil pertanian seperti hasil panen. Sesaji tersebut ditata dalam bentuk yang menarik atau ditaruh di nampan sesaji atau yang lebih dikenal dengan Ancak.


Ancak mirip dengan meja altar, yang dibuat dengan tandu. Sebuah Ancak dibawa oleh 2-4 orang menuju lokasi Sedekah Bumi. Menariknya, di setiap Ancak ada Rengginang atau ketan garing. Di Daharlor, Rengginang dibuat mirip dengan bentuk mahkota, yang melambangkan kekuatan dan kemakmuran. Sedangkan di Betiring, Rengginang dibuat mirip dengan tanduk kerbau, sebagai simbol kesuburan.


Sebelum ritual dimulai, penduduk berkeliling kampung dengan membawa Bende atau gong kecil dan payung keramat milik Tumenggung Pusponegoro, pada 294 tahun yang lalu. Penduduk setempat membawa Bende dan payung ke tempat Sedekah Bumi.


Dengan merayakan Sedekah Bumi ini, warga mensyukuri hasil panen yang melimpah dan meminta panen melimpah lainnya di musim depan.

rentalmobil

More actions
bottom of page